Tes yang mengukur potensi akademik dirancang untuk mengungkap kemampuan individu dalam menghadapi problem kognitif yang perlu diselesaikan dengan strategis dan cepat. PAPs, sebagaimana umumnya tes potensi, terdiri dari 3 subtes yang masing-masing mengukur abilitas Verbal, Kuantitatif, dan Penalaran (Azwar, 2008). Ketiga subtes tersebut diasumsikan bersifat unidimensional dan membentuk struktur potensi yang diukur. Persoalannya adalah pada dimensi atribut laten yang mendasari kemampuan peserta yang menjawab, apakah juga bersifat unidimensional atau multidimensional. Isu dimensi dalam tes ini penting untuk diteliti karena hal tersebut mempengaruhi penskoran, analisis data dan laporan hasilnya (Abedi, 1997; Kahraman & Thompson, 2011).  Selanjutnya silakan klik